Sekda: Berprilaku Hidup Bersih, Stop BABS

RAKYATMESUJI.COM – Pj Sekretaris Daerah Drs. Indra Kusuma Wijaya, M.M mewakili Bupati Mesuji membuka Sinergitas dan Komitmen Percepatan Calon Desa ODF (Open Defecation Free) Stop BABS di Kabupaten Mesuji Tahun 2019 di ruang Rapat Utama Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya, Rabu (03/07/2019).

Kegiatan acara Open Defecation Free Stop BABS dihadiri Staf ahli, Asisten, dan Kepala OPD pada Lingkup Pemerintah Kabupaten Camat se-Kabupaten Mesuji,Kepala Desa Calon Desa ODF;Kepala Puskesmas dan Sanitarian Puskesmas.

Pj Sekretaris Daerah Drs. Indra Kusuma Wijaya, M.M meberikan sambutan mewakili bupati ,ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Pemerintah. “Salah satu tujuannya, untuk membiasakan masyarakat berperilaku hidup bersih dalam upaya pencegahan penyakit, khususnya diare. Masyarakat sendiri merupakan fondasi paling utama dari pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),”ucapnya.

Baca Juga

STBM merupakan program lintas sektoral melalui pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Strategi tersebut disusun dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, serta mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Karena upaya pendekatan promotif dan preventif secara berkesinambungan lebih efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan dewasa ini.

Lanjutnya Dengan pertemuan yang kita laksanakan pada hari ini, kita menyamakan persepsi dan menyelaraskan program masing-masing OPD, serta menguatkan komitmen dari desa-desa calon ODF, sehingga percepatan pencanangan Desa ODF dapat dipercepat.

“Saat ini di Kabupaten Mesuji baru terdapat 16 desa yang sudah ODF. Tahun 2019 ini, saya targetkan 43 desa yang hadir pada rapat ini sudah ODF dan saya berharap tahun 2020 Kabupaten Mesuji sudah menjadi kabupaten ODF,”jelasnya.

Perjalanan untuk mewujudkan Kabupaten Mesuji menjadi kabupaten ODF secara 100% memang masih panjang, sehingga diperlukan kerjasama dan peran serta dari seluruh pihak. Tentunya, kedepan saya berharap semakin banyaknya inovasi-inovasi baru, baik dari OPD terkait maupun dari masyarakat untuk mendukung Kabupaten Mesuji menjadi kabupaten yang sehat dan mampu menerapkan ODF di seluruh desa.

“Namun, yang paling penting adalah komitmen dan konsistensi untuk menjaga agar warga tidak BABS, mendorong, membangun, serta kesadaran masyarakat sendiri,”tutupnya.

Disela kegiatan kepada desa Fajar Asri Suhemi sangat mendukung dengan adanya Program ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS)Program ini mudah mudahan membantukan Masyarakat yang tidak mampu dan Membuat masyarakat Mempunyai kesadaran Pentinnya bersihnya likungan dan Kesehatan,untuk kita semua,”Jelasnya.

(Her)

LAINNYA